-->

Rehat llll

Jangan bersedih, karena kesedihan itu akan membuat harta yang tersimpan di lemari-lemari Anda yang indah, di istana-istana Anda yang megah, dan di dalam kebun-kebun Anda yang hijau itu hanya akan menambah kecemasan dan kesedihan Anda saja.
Jangan bersedih, karena kesedihan itu akan membuat obat yang diberikan dokter, dijual di apotik, dan diagnosa seorang dokter tidak akan pernah membahagiakan diri Anda. Apalagi bila Anda masih menanamkan kesedihan dalam hati, menggantungkan kesedihan di dalam kedua kelopak mata, membiarkan diri Anda untuk dimasuki kesedihan itu, dan menyusupkannya di bawah kulit, maka semua itu hanya akan sia-sia.
Jangan bersedih; karena Anda masih memiliki doa, Anda boleh bersimpuh di depan pintu-pintu Tuhan Yang Maha Kuasa, dan Anda dapat memperoleh ketenangan di depan pintu-pintu Sang Raja Diraja. Anda juga masih memiliki waktu sepertiga akhir malam dan masih memiliki waktu untuk menempelkan dahi ke tanah, alias bersujud.
Jangan bersedih; karena Allah telah menciptakan bumi dengan segala isinya, telah menumbuhkan taman-taman yang memberikan pemandangan indah, kebun-kebun yang berisi tumbuh-tumbuhan yang indah, rimbun dan taman-taman dengan tumbuh-tumbuhan yang indah untukmu, kurma-kurma yang tinggi-tinggi yang mempunyai mayang yang bersusun-susun, bintang- bintang yang bercahaya, hutan belantara, dan sungai-sungai. Namun Anda bersedih!
Jangan bersedih; karena Anda masih dapat minum air yang jernih, menghirup udara yang segar, berjalan di atas kedua kaki tanpa menggunakan alas kaki, dan Anda juga masih dapat tidur pada malam hari dengan nyenyak.

Rehat
Jangan bersedih, lcarena qadha' telah ditetapkan, takdir pasti terjadi, pena-pena telah mengering, lembaran-lembaran catatan ketentuan pun telah dilipat, dan semua perkara telah habis ditetapkan. Betapapun, kesedihan Anda tidak akan mengajukan atau mengundurkan kenyataan yang akan terjadi, dan tidak pula akan menambahkan atau menguranginya.
Jangan bersedih, sebab kesedihan itu akan mendorong Anda untuk menghentikan putaran roda zaman, mengikat matahari agar tak terbit, memutar jarum jam kembali ke masa lalu, berjalan ke belakang, dan membawa air sungai kembali ke sumbernya semula.
Jangan bersedih, sebab rasa sedih itu laksana angin puyuh yang hanya akan mengacaukan arah angin, membuat air bah di mana-mana, mengubah cuaca langit, dan menghancurkan bunga-bunga nan indah yang ada di taman.
Jangan bersedih, sebab orang yang bersedih itu ibarat seorang wanita yang mengurai pintalan tenun setelah kuat pintalannya, ibarat seorang yang meniup wadah yang berlubang, dan ibarat seseorang yang menulis di atas air dengan tangannya.
Jangan bersedih, sebab usia Anda yang sebenarnya adalah kebahagiaan dan ketenangan hati Anda. Oleh sebab itu; jangan habiskan usia Anda dalam kesedihan, jangan boroskan malam-malam Anda dalam kecemasan, jangan berikan menit-menit Anda untuk kegundahan, dan jangan berlebihan dalam menyia-nyiakan hidup, sebab Allah tidak suka terhadap orang-orang yang berlebihan.

Rehat
Jangan bersedih karena hidup miskin, karena masih banya orang di sekitar Anda yang hidup dililit hutang! Jangan bersedih karena tak punya mobil, sebab masih banyak orang di sekitar Anda yang kakinya buntung. Jangan bersedih karena suatu penyakit, karenan masih banyak orang selain Anda yang mungkin telah bertahun-tahun tergolek lemas di atas ranjang. Jangan bersedih karena kehilangan seorang anak, sebab Anda bukan satu- satunya orang yang kehilangan anaknya.
Jangan bersedih, bila Anda memang seorang muslim yang beriman kepada Allah, para rasul-Nya, malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, Hari Kiamat dan qadha' serta qadar yang baik dan yang buruk! Karena, masih banyak orang kafir yang mengingkari Allah, mendustakan rasul-rasul-Nya, memutarbalikkan makna al-Qur'an, dan tak mempercai Hari Kiamat, serta ingkar terhadap qadha' dan qadar.
Jangan bersedih! Kalau memang Anda tak sengaja telah berbuat dosa, cepatlah bertobat; kalau Anda telah melakukan kejahatan, mintalah ampunan-Nya; dan kalau Anda telah melakukan satu kesalahan, perbaikilah kesalahan itu. Bagaimanapun, rahmat dan kasih sayang Allah itu tak terhingga luasnya, pintu ampunan-Nya selalu terbuka dan ampunan-Nya senantiasa melimpah ruah.
Jangan bersedih, karena kesedihan hanya akan menyebabkan syaraf cepat letih, jiwa mudah tergoncang, hati menjadi lemah, dan pikiran tak tak terarah.
Seorang penyair berkata,
Mungkin saja seseorang merasa terhimpit cobaan,
karena tak sadar bahwajalan keluar ad a di tangan Sang Pencipta Kola kesesakan semakain berat terasa, dan semua lingkaran terbuka, ia akan melihat apa yang tak pernah terbayang olehnya.

Rehat
Jangan bersedih, karena Anda telah melalui kesedihan itu kemarin dan ia tidak memberi manfaat apapun. Ketika anak Anda gagal dalam ujian dan Anda bersedih karenanya, apakah kemudian anak Anda lulus karena kesedihan itu? Saat bapak Anda meninggal dan Anda bersedih, apakah ia akan hidup kembali? Manakala Anda merugi dalam suatu bisnis dan kemudian Anda bersedih, apakah kemudian kerugian itu berubah menjadi keuntungan?
Jangan bersedih, sebab bila Anda bersedih gara-gara satu musibah, maka musibah yang satu itu akan menjadi berlipat ganda. Ketika Anda bersedih karena kemiskinan atau kesengsaraan yang Anda alami, bukankah kesedihan itu hanya menambah kesusahan Anda saja? Saat Anda bersedih karena cercaan musuh-musuh Anda, pastilah kesedihan itu hanya akan menguntungkan dan menambah semangat mereka untuk menyerang Anda. Atau, ketika Anda mencemaskan terjadinya sesuatu yang tidak Anda sukai, ia akan mudah terjadi pada Anda.
Jangan bersedih, karena kesedihan itu akan membuat rumah yang luas, isteri yang cantik, harta yang melimpah, kedudukan yang tinggi, dan anak- anak yang cerdas tidak ada gunanya sedikit pun.
Jangan bersedih, sebab kesedihan hanya akan membuat air yang segar terasa pahit, dan sekuntum bunga mawar yang indah tampak seperti sebongkok labu, taman yang rimbun tampak seperti gurun pasir yang gersang, dan kehidupan dunia menjadi penjara yang pengap.
Jangan bersedih, karena Anda masih memiliki dua mata, dua telinga, dua bibir, dua tangan dan dua kaki, lidah dan hati. Anda masih memiliki kedamaian, keamanan dan kesehatan.
{Maka, nikmat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan.}
(QS. Ar-Rahman: 13)
Jangan bersedih, karena Anda masih memiliki agama yang Anda yakini, rumah yang Anda diami, nasi yang Anda makan, air yang Anda minum, pakaian yang Anda pakai, dan isteri tempat Anda berbagi rasa. Mengapa harus bersedih?

Rehat
Marilah kita bersama-sama memanjatkan doa yang menghangatkan dan penuh ketulusan, yakni sebuah doa untuk menghilangkan kepenatan, kesuntukan, dan kesedihan;
Tidak ada Ilah kecuali Allah Yang Maha Agung dan Maha Pernurah. Tidak ada Ilah selain Allah, Rabb Arasy yang Agung. Tidak ada llah selain Allah, Rabb langit dan bumi dan Rabb 'Arasy yang Mulia. Wahai Dzat Yang Maha Hidup dan Maha Berdiri Sendiri. Tidak ada llah selain Engkau dan dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan."
"Ya Allah kuharap limpahan rahmat-Mu. Janganlah Engkau jadikan Aku bergantungpada diriku sendiri walau sekejap mata. Dan perbaikilah semua urusanku. Tiada llah selain Engkau."
"Aku memohon ampunan kepada Allah, tiada llah selain Dia Yang Maha Hidup dan Berdiri Sendiri. Aku bertaubat kepada-Nya."
"Tidak ada llah selain Engkau, Maha Tinggi Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim."
Ya Allah, sesungguhnya aku benar-benar hamba-Mu, anak dari hamba- Mu, anak dari makluk ciptaan-Mu. Ubun-ubunku ada di tangan-Mu, segala ketentuan-Mu telah berlaku bagiku, ketetapan-Mu adil atas diriku. Aku memohon dengan segala noma yang telah Engkau sebutkan untuk menyebut- Mu atau yang telah Engkau wahyukan dalam Kitab-Mu atau yang telah Engkau ajarkan pada salah seorang dari makhluk-Mu atau sengaja Engkau simpan di alam yang gaib yang ada pada-Mu. Ya Allah jadikanlah Al- Qur'an sebagai pelipur hatiku, cahaya dadaku, pengusir kesedihan dan kedukaanku."
"Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kesedihan dan kecemasan, dari rasa lemah dan kemalasan, dari kebakhilan dan sifat pengecut, dan beban hutang dan tekanan orang-orang (jahat)."
"Cukuplah Allah bagi kita dan Dia adalah sebagai sebaik-baik Pelindung."


Tags :

bm
Created by: Inginhijrah

Nemo enim ipsam voluptatem quia voluptas sit aspernatur aut odit aut fugit, sed quia consequuntur magni dolores eos qui ratione voluptatem sequi nesciunt.