-->

yang namanya proses itu perlu progres dan perlu tujuan

Yang namanya proses itu perlu progres dan perlu tujuan. tanpanya, proses itu hanya jadi alasan untuk kemaksiatan
kenapa belum berhijab salihat? "emm.. anuu, aku masih dalam proses" 
hanya dari dua tahun lalu jawabannya sama, ini proses tanpa progres
kok ta'aruf tapi udah 3 tahun? lama bingit? "aaa.. itu.. masih proses"
kalau proses tanpa tujuan ya begitu, mengambang, menggantung
yang namanya proses itu serius, ada tujuan yang ingin dicapai, dan langkahnya sungguhan
bukan alasan yang diberikan untuk tetep maksiat
atas nama proses, kita kadang beralasan untuk tak kunjung baik 
padahal proses itu seperti perjalanan, ada awalnya dan ada akhirnya
kalau tujuan kita jelas, proses akan lebih mudah dilakukan 
tapi bila tujuan kabur, ya prosesnya juga kapan tau jadinya..
dan tiap proses mestilah berprogres, dan tiap progres itu nggak nyaman 
jadi memang proses itu nggak nyaman, nggak enak, sulit
jadi proses itu, ya mesti nambah pemahaman lewat kajian 
mesti latihan dan pengulangan lewat pembiasaan
dan tidak semua orang yang bisa istiqamah dalam proses 
karenanya yang istimewa itu jumlahnya memang sedikit, yang mau lewati proses
semangat ya berproses hijrah ke yang lebih salih dan salihah 
bila niatan kita sudah tetap, Allah pasti akan mudahkan, serius..

Jangan pernah menyerah meski kakimu sudah tak mampu lagi untuk melangkah,
Jangan pernah menyerah meski pundakmu tak mampu lg memikul,
Jangan pernah menyerah meski tanganmu tak mampu lagi menggenggam

Apakah kamu percaya bahwa pertolongan Allah itu ada?
Apakah kamu percaya bahwa Allah tidak pernah meninggalkan mu?
Apakah kamu percaya setiap lelah yang di niat kan Lillah akan menjadi berkah?

Jika ya, maka jangan pernah menyerah,, jika kamu lelah maka istirahatlah.. 
Namun jangan sampai menghentikan langkahmu dalam hijrah dan jangan pula berbalik arah

Ingat, hijrah atau tidak kita pasti akan kembali kepada Allah, maka bersiaplah sebelum hari itu tiba.

Tags :

bm
Created by: Inginhijrah

Nemo enim ipsam voluptatem quia voluptas sit aspernatur aut odit aut fugit, sed quia consequuntur magni dolores eos qui ratione voluptatem sequi nesciunt.

4 Comments:

  1. Intinya harus sabar selama kita menghadapi ujian

    BalasHapus
    Balasan
    1. yah.
      Karena kita seorang muslim,

      Seorang hamba senantiasa diuji bahkan meskipun ia berada di atas kebenaran dan berjalan di jalan yang lurus.
      Allah Swt. menguji hamba-Nya dengan musibah dan cobaan agar ia menghadap Tuhan dengan bersih dan bisa masuk ke tingkat surga tertinggi.

      Hapus
  2. Masya Allah, makasih pencerahannya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yah semoga bisa bermanfaat.

      Tetaplah istiqomah pasti akan indah pada waktunya.

      Istqomah is not easy, but i will do my best, Inshaa Allah!

      Hapus